DPRD Kota Semarang siap mematuhi aturan larangan adanya alokasi dari APBD untuk klub sepak bola profesional, salah satunya adalah PSIS Semarang.
"Kami tentu harus mengikuti aturan, jika pemerintah jelas mengeluarkan aturan larangan mengalokasikan APBD untuk klub sepak bola profesional, maka harus diikuti," kata Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Ahmadi, di Semarang, Senin (11/4).
Ia mengatakan, jika kemudian PSIS mengajukan anggaran, hal tersebut merupakan hak. Akan tetapi, DPRD Kota Semarang sudah tegas akan mengikuti regulasi yang ada.
"Namanya saja profesional, seharusnya memang mampu dengan biaya sendiri," katanya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Komisi D DPRD, Supriyadi, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah menyetujui anggaran untuk PSIS tahun 2011 sebesar Rp5 miliar.
"Jika aturan larangan APBD untuk klub sepak bola profesional, maka Rp5 miliar merupakan modal awal PSIS untuk menjadi tim profesional," kata Supriyadi.
Terkait dengan larangan kepala daerah merangkap sebagai pengurus sepak bola, Ahmadi menyatakan bahwa larangan tersebut harus disertai dengan keluarnya regulasi.
"Soal larangan itu saya setuju. Tetapi harus ada keputusan atau surat dari pemerintah pusat," kata Ahmadi.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :