Bustomi : Arema Indonesia Harus Banyak Intropeksi

LIGA INDONESIA,- Perasaan bangga dimiliki Ahmad Bustomi sepulang dari Perang Bintang Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (29/6) malam. Gelandang Arema Indonesia ini tidak hanya ikut tampil membela tim All Star ISL 2010-2011 melainkan juga mewakili Singo Edan di prosesi penyerahan trophy runner up ISL musim ini.

Meski sejatinya, tim mengalami penurunan prestasi karena gagal mempertahankan gelarnya sebagai juara ISL, musim lalu. Cimot, sapaan akrab Bustomi, naik podium kehormatan dan menerima trophy runner up ISL dari Ketua Normalisasi PSSI, Agum Gumelar. Dia secara symbolis juga menerima hadiah Rp 1,5 Miliar dari PT Liga Indonesia.

Bustomi mewakili Arema meski kala itu juga ada tiga pemain Arema lainnya yang hadir, yakni kapten Zulkifli Syukur, Yongki Ariwibowo dan kiper Kurnia Meiga Hermansyah yang malam itu juga tampil membela tim All Star ISL.

‘’Bangga sekali bisa mewakili Arema saat menerima trophy runner up ISL musim ini. Waktu itu, saya ditunjuk Liga (PT Liga Indonesia, Red) mewakili pemain Arema yang ada. Saya yang bawa trophy itu ke Malang dari Jayapura,” terang Bustomi, yang mengaku baru saja menginjakkan kaki di Surabaya, pasca perjalanan melelahkan dari Jayapura.

Gelandang timnas Indonesia ini mengatakan, meski Arema hanya meraih gelar juara II, prestasi ini rasanya sudah luar biasa. Pasalnya, tim mengalami masalah internal sejak awal kompetisi hingga akhir. Namun, semua yang ada di Arema berjuang keras mengantarkan Singo Edan meraih prestasi terbaik musim ini. Meski hanya trophy runner up yang bisa digapai musim ini.

Dia juga menyarankan, prestasi itu tetap layak disyukuri oleh seluruh yang ada di Arema dan Aremania-Aremanita yang sangat loyal dan fanatik dalam mendukung tim kesayangannya. Selain itu, Bustomi menyebut, apa yang telah terjadi di skuad Arema selama semusim lalu, bisa menjadi bahan intropeksi agar Arema bisa lebih baik lagi kedepanya.

‘’Meski tidak dapatkan juara I, dan hanya jadi runner up, apapun hasilnya tetap harus disyukuri, dan ini sudah menjadi prestasi yang luar biasa nilainya. Saya pribadi, merasa bangga, kita tahu kondisi Arema seperti apa sepanjang musim ini. Apalagi, Aremania-Aremanita loyal terhadap Arema, kalah menang tetap mendukung. Apa yang terjadi di tahun ini, kita harus banyak intropeksi agar kedepan lebih baik,” terang Bustomi. (malangpost)

Bustomi : Arema Indonesia Harus Banyak Intropeksi

Client