Pendukung George Toisutta - Arifin Panigoro Tak Ngotot Lagi

LIGA INDONESIA,- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar yang dikenal sebagai pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro menyatakan siap menerima apapun hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Solo, Jawa tengah, 9 Juli nanti. Dikatakan Umuh, dirinya tidak akan memaksakan kehendak demi kelancaran jalannya KLB.

"Kalau Pak George gak bisa, kenapa harus dipaksakan terus. Kita harus baik-baikan saja dengan semua. Saya gak mau kongres berjalan kisruh lagi karena yang rugi bukan hanya klub dan pemain saja tapi negara juga," tegas Umuh kepada wartawan, di mess Persib, Bandung, Kamis (7/7).

Pernyataan Umuh cukup mendinginkan situasi, karena pada Kongres di Jakarta 20 Mei lalu, kubu George-Arifin ngotot agar jagoannya masuk pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. "Mudah-mudahan Kongres PSSI di Solo berjalan baik, lancar, dan kondusif. Siapapun yang jadi ketua PSSI harus kita dukung," ujar Umuh.

Umuh menyatakan KLB Solo harus berjalan sukses. "Jangan sampai jadi bermusuhan. Sepakbola adalah hiburan rakyat. Selama umroh saya selalu berdoa agar KLB bisa berjalan sukses," ujar Umuh.

Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito juga mendukung kesusesan KLB Solo. "KLB juga akan mendapatkan dukungan moril seluruh pelatih di Indonesia, " katanya.

Menurut Daniel, para pelatih yang datang ke KLB itu rencananya hanya memberikan dukungan moral demi kemajuan sepakbola Indonesia. Kehadiran para pelatih di KLB nanti, lanjut Daniel, tanpa ada kepentingan apapun. Para pelatih akan memberikan dukungan kepada siapa saja yang terpilih menjadi ketua PSSI. "Kita hadir di sana tidak mendukung satu pihakpun. Semua kita dukung sebagai bentuk solidaritas dari para pelatih," tandasnya.

Jenderal TNI George Toisutta menyatakan akan mematuhi keputusan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA), termasuk jika mantan Pangkostrad itu tidak boleh mencalonkan diri dalam bursa Ketua Umum PSSI.

"Saya adalah orang yang taat asas. Jika anda orang yang cerdas, dengan hati yang bersih dan pikiran jernih, pasti paham makna pernyataan saya tersebut," katanya, usai menyerahkan jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat kepada Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, Ketua Komite Normalisasi (KN) PSSI Agum Gumelar meminta pasangan George dan Arifin untuk mentaati keputusan FIFA yang melarang keduanya ikut dalam bursa ketua umum PSSI di Solo akhir pekan ini. "Saya tidak punya hard feeling pada George dan Arifin. George junior saya dan Arifin teman saya," kata Agum.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng menyerukan agar semangat rekonsiliasi sudah terbangun menjelang KLB Solo. "Semangat untuk mementingkan dan memajukan persepakbolaan nasional harus dikedepankan dibandingkan kepentingan lain. Semangat itu harus ada di semua pihak sebelum berangkat ke Solo," katanya.

Terkait hal itu, Andi mengaku dirinya telah melakukan komunikasi dengan Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo, Ketua KN Agum Gumelar, George Toisutta, Arifin Panigoro dan beberapa pihak lain.

"Dengan begitu, semangat rekonsiliasi akan terbentuk dan terbangun solid sebelum melakukan kongres. Kita pilih pengurus baru, membuka lembaran baru yang lebih baik," ujarnya. (jurnas.com)

Pendukung George Toisutta - Arifin Panigoro Tak Ngotot Lagi

Client