Persyaratan PSSI Tak Jadi Soal Bagi Persipura Jayapura

Diposkan oleh Unknown on 11 August 2011

LIGA INDONESIA,-  Manajemen tim Persipura Jayapura tidak lagi mempersoalkan persyaratan yang diterapkan PSSI agar tim berjulukan Mutiara Hitam itu bisa mengikuti liga profesional Indonesia Oktober 2011 mendatang.

“Kalau tim lain bisa, Persipura juga pasti bisa. Saat ini tinggal memenuhi persyaratan,” kata Ketua Harian Persipura La Sya, Kamis, 11 Agustus 2011.

Menurut La Sya, tim peraih juara Indonesia Super Liga 2010/2011 itu, Rabu kemarin, 10 Agustus 2011, sudah didaftarkan ke PSSI. La Sya juga menjelaskan pihaknya merasa tidak lagi perlu mempersoalkan seberapa besar nilai deposito partisipasi yang disyaratkan PSSI. Bahkan Persipura setuju dengan nilai Rp 5 miliar agar bisa masuk tim level 1 serta menyiapkan anggaran Rp 15 miliar membiayai sekali putaran liga.

”Persyaratan tersebut bisa kami penuhi. Tidak ada pilihan lain,” ujarnya. Namun demikian La Sya meminta PSSI bersikap terbuka berkaitan dengan dana deposito yang disetorkan setiap tim.

“Semua harus transparan. Jangan sampai PSSI menutupi bila ada tim yang tidak bisa menyelesaikan syarat finansial. Bila ada tim yang didukung dana oleh tim lain juga harus dibuka agar transparan,” ucapnya.

La Sya mengakui persyaratan yang diterapkan PSSI sangat berat. Tapi manajemen Persipura optimistis sanggup memenuhinya, mulai dari aspek legal, finansial atau pendanaan, infrastruktur, personel atau sumber daya manusia, serta supporting atau dukungan ataupun kepedulian tim membina pemain-pemain muda usia.

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI menetapkan format baru penyelenggaraan liga profesional. Ditentukan juga berbagai persyaratan untuk mengkategorikan masing-masing tim masuk level 1 atau level 2. Tenggat penyerahan seluruh persyaratan adalah Senin, 22 Agustus 2011, untuk kemudian Kamis, 25 Agustus 2011, PSSI akan mengumumkan hasilnya.

Persyaratan, terutama lima aspek yang harus dipenuhi setiap tim, tidak hanya agar tim lolos untuk ikut Liga Indonesia. Yang tak kalah pentingnya adalah memenuhi persyaratan tersebut untuk memenuhi ketentuan lisensi Asian Football Confederatian (AFC). Dengan memenuhi seluruh persyaratan tersebut, setiap tim bisa ikut dalam ajang AFC, seperti Piala AFC atau Liga Champion Asia.

Pihak AFC sudah menunda tiga tahun bagi tim profesional Indonesia untuk memenuhi persyaratan tersebut. Namun, kali ini tidak ada lagi toleransi waktu. AFC sudah menetapkan tenggat paling lambat 13 Oktober 2011.

Sementara itu pengamat sepak bola di Papua Fernando Fairyo juga mengatakan Persipura sepatutnya tidak lagi mempersoalkan persyaratan PSSI, termasuk soal anggaran. “Persipura adalah tim besar, jangan membuat tim lain memandang Persipura tidak punya apa-apa,” ujarnya.

Fernando juga meminta beda pendapat terkait tim yang berasal dari Liga Primer Indonesia boleh masuk liga profesional atau tidak segera dihentikan. Menurut Fernando, perdebatan masalah itu tidak menghasilkan apa-apa. ”Persipura fokus menghadapi liga. Warga Papua menunggu hasil kerja Persipura karena warga Papua tidak mau dikecewakan.”
(tempo)