PSSI Djohar Belum Bayar Hutang ke Persipura

Diposkan oleh Rayatalit on 23 November 2012

COURT of Arbitration for Sports (CAS) akhirnya mengeluarkan surat terbaru terkait kasus Persipura Jayapura di Liga Champions Asia (LCA) 2012. Surat ini terkait dengan denda yang dikenakan terhadap Persipura dan PSSI Djohar serta pihak-pihak lain yang terkait dengan kasus mundurnya Persipura dari Liga Champions Asia.

Sebenarnya, surat tersebut berfungsi untuk menguatkan keputusan CAS yang diputuskan pada 27 April lalu. Seperti diketahui, Persipura dinyatakan tidak bisa berlaga di babak play-off LCA melawan Adelaide United.

Awalnya, PSSI mengeluarkan rekomendasi kepada AFC bahwa Persipura tidak berkompetisi dalam liga yang berada di bawah yurisdiksi PSSI, sehingga tidak bisa diikutsertakan dalam LCA 2012. Persipura memang lebih memilih berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), yang pada musim 2011/12 dianggap sebagai breakaway league.

Namun, setelah Persipura mengajukan banding ke CAS, "Tim Mutiara Hitam" akhirnya bisa berlaga di babak play-off melawan Adelaide, 16 Februari lalu. Sayang, dalam laga itu Boaz Solossa dan kawan-kawan takluk 0-3.

Lalu pada keputusan CAS tertanggal 27 April lalu menyatakan bahwa PSSI harus membayar denda kepada Persipura. Sebenarnya, denda tersebut merupakan biaya perkara yang dibebankan kepada PSSI. Total biaya perkara yang dibebankan kepada para pihak mencapai CHF 20.864 atau sekitar Rp 212.605.274.

Namun, dari jumlah itu PSSI hanya membayar 40 persennya atau CHF 8.346 (Rp 85.046.185). Itu sama dengan biaya perkara yang harus dibayarkan oleh AFC. Sementara Persipura sendiri hanya dibebankan biaya perkara sebesar 10 persen atau CHF 2.086 (Rp 29.184.313), sama dengan yang harus dibayarkan oleh Adelaide United.

Sebelumnya, para pihak yang terlibat dalam kasus itu yaitu Persipura, AFC, dan Adelaide dituliskan dalam surat tersebut sudah membayar uang perkara dimuka, yang ditotalkan senilai CHF 58.988 (Rp 601.090.871). Hanya PSSI yang tidak membayar uang perkara dimuka.

Menurut surat yang telah dikeluarkan CAS, Persipura justru menjadi pihak yang terbesar membayar uang perkara dimuka sebesar CHF 45.000 (Rp 458.552.404). Sedangkan AFC (CHF 7.000), dan Adelaide (CHF 6.988).

Jika merunut tata urutan biaya tersebut, CAS akan mengembalikan uang kepada Persipura dari uang perkara dimuka senilai CHF 33.222. Ditambah, CHF 4.902 kepada Adelaide.

Selain itu, biaya perkara PSSI yang seharusnya dibayarkan ke CAS dilimpahkan untuk dibayarkan ke Persipura senilai CHF 8.346. AFC pun hanya diminta membayarkan CHF 1.346 kepada Persipura. Total Persipura akan mendapatkan kembali uang mereka senilai CHF 42.914 (Rp 437.295.952).

Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, PSSI mengaku belum menerima surat tersebut. "PSSI belum menerimanya (surat dari CAS). Mungkin suratnya ditujukan kepada kuasa hukum PSSI. Tentu kami akan mempelajarinya bila sudah menerima surat tersebut," ujar Vinantha Rudy, Direktur Legal PSSI kepada wartawan, Kamis (27/09) malam.
[sat-4/indonesiarayanews.com]

Opak GambirTenun Ikat BandarJersey Bola