Halim Mahfudz Dipecat dari Sekjen PSSI

Diposkan oleh Unknown on 01 March 2013

Halim Mahfudz secara resmi dipecat dari jabatannya sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu. Jabatan itu digantikan Hadiyandra yang sebelumnya menjabat Deputi Sekjen Bidang Organisasi.

Keputusan pemecatan itu cukup cepat dilakukan. Karena hanya didukung enam dari 11 anggota Exco PSSI. Lima anggota lainnya tidak hadir pada rapat perdana bersama anggota Exo yang baru mendapatkan sanksi itu.

Enam anggota Exco yang hadir dalam rapat kurang dari dua jam itu adalah, Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI), Mawardi Nurdin, La Nyalla Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw dan Tony Aprilani. Lima anggota EXCO lainnya yang juga dikabarkan melakukan rapat tersendiri itu adalah Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Farid Rahman, dan Widodo Santoso.

"Surat keputusan penghentian Halim Mahfudz sebagai Sekjen akan ditebitkan hari ini (27/2) juga," kata Sekjen PSSI baru, Hadiyandra usai rapat Exco PSSI perdana.

Menurut Hadiyandra, dengan ditunjuk menjadi Sekjen dirinya akan langsung bergerak cepat. Yang salah satunya menjalankan amanat Exco, yakni menyiapkan pelaksanaan kongres PSSI 17 Maret.

Dalam kongres yang rencananya digelar di Hotel Borobudur Jakarta itu, Hadiyandra juga mendapatkan tanggung jawab sebagai ketua panitia pelaksana kongres PSSI. "Kami juga akan langsung mengirim surat ke FIFA untuk mempertanyakan status kongres. Apalah Kongres Luar Biasa atau Kongres Biasa," katanya dilansir Antara.

Meski kepemimpinan Djohar Arifin Husin belum genap dua tahun, namun sudah dua kali melakukan penggantian Sekjen. Pada awal menjabat, mantan Sekjen KONI itu mengangkat Tri Goestoro. Setelah hubungannya kurang harmonis mantan Sekjen PSSI era Agum Gumelar itu digantikan Halim Mahfudz. Kini digantikan lagi oleh Hadiyandra.

Blanco Gantikan Nil Maizar
Selain keputusan soal pemecatan Sekjen PSSI, rapat Exco itu juga memutuskan Pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco resmi menggantikan posisi Nil Maizar sebagai pelatih timnas.

Dengan demikian Luis Manuel Blanco dan jajaran pelatih yang semuanya berasal dari Argentina, akan langsung memimpin latihan. Hanya saja sebelum pelatnas akan dilakukan tes kesehatan bagi semua pemain yang dipanggil.

Exco juga menyetujui keberadaan Badan Tim Nasional (BTN). "Rapat EXCO menyetujui keberadaan BTN karena sesuai dengan statuta dan peraturan organisasi (PO) dan belum pernah dicabut dan hanya perlu direvisi saja," kata Sekjen PSSI Hadiyandra usai rapat EXCO.

Dengan dibentuknya BTN ini, maka timnas dipastikan akan diperkuat oleh pemain-pemain terbaik yang ada saat ini baik dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) maupun Indonesia Premier League (IPL). "Untuk masalah tranning center timnas semuanya kami serahkan ke BTN," kata Hadiyandra.

Berdasarkan data dari PSSI, BTN berencana memanggil 37 pemain untuk menjalani persiapan menghadapi Saudi Arabia pada pertandingan Pra-Piala Asia (PPA) 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 23 Maret mendatang.
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIK