Arema Indonesia Rebut Piala Gubernur Jatim 2013

Diposkan oleh Rayatalit on 24 December 2013

Arema Indonesia berhasil merebut Piala Gubernur Jatim seusai menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0 pada laga final di Stadion Jala Krida Mandala, Bumimoro, Surabaya, Selasa (24/12).

Gol tunggal tim berjuluk "Singo Edan" dicetak mantan penyerang tim nasional Samsul Arif pada menit ke-19, setelah tendangan kerasnya dari jarak dekat tidak mampu ditangkap dengan sempurna oleh penjaga gawang Jendry Pitoy.

Selain membawa pulang hadiah uang sebesar Rp150 juta, kemenangan Arema Cronus disambut suka cita oleh seluruh pemain, pelatih dan ofisial tim, karena kerelaan mereka bertandang ke Surabaya membuahkan hasil maksimal.

Pertandingan final Piala Gubernur 2013 yang awalnya akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang (markas Arema) secara mendadak dipindahkan ke kompleks militer TNI AL Bumimoro Surabaya dan tanpa kehadiran penonton, karena alasan keamanan.

Pemindahan lokasi yang diputuskan hanya sehari menjelang laga final tersebut, tidak menyurutkan mental pemain-pemain Arema. Mereka tetap bersedia berangkat ke Surabaya pada Senin (23/12) malam.

"Kami puas dan bangga bisa merebut Piala Gubernur. Sejak awal, kami siap bertanding dimana saja, meskipun di luar kandang, karena ingin menghormati turnamen besar ini," kata manajer Arema, Iwan Budianto, usai pertandingan.

Pelatih Arema Suharno memberikan apresiasi tinggi kepada anak-anak asuhnya yang tampil penuh motivasi dan mampu mematikan pergerakan Greg Nwokolo yang menjadi pemain kunci Persebaya.

Menghadapi Persebaya, Suharno menurunkan formasi menyerang dengan menempatkan tiga striker sejak babak pertama, yakni Christian Gonzales, Samsul Arif dan Beto Goncalves. Pengatur serangan Arema, Gustavo Lopez, nyaris mencetak gol di menit ke-16 ketika tendangannya dari luar kotak penalti hanya membentur mistar atas gawang Jendry Pitoy.

Hanya berselang dua menit, giliran Gonzales yang mengancam gawang Persebaya, tetapi sontekannya masih menyamping tipis dari gawang. Namun, tekanan itu akhirnya berbuah gol pada satu menit berikutnya.

Berawal dari sodoran Gustavo Lopez kepada Gonzales, bola langsung diteruskan oleh pemain naturalisasi tersebut kepada Samsul Arif, yang langsung menendangnya dengan keras hingga gagal ditangkap sempurna kiper Jandri Pitoy.

Persebaya berusaha tampil lebih agresif, tetapi tekanan dari Greg Nwokolo, Emmanuel Kenmogne dan Patrice Nzekou masih belum membuahkan hasil.

Pada babak kedua, Arema kembali mengendalikan permainan dan beberapa kali menekan lini pertahanan Persebaya, tetapi belum mampu menambah keunggulan. Sebaliknya, Persebaya yang diburu waktu untuk mengejar ketinggalan, serangannya mudah dipatahkan lini belakang Arema sehingga harus menyerang kalah.

"Kami akui Arema bermain lebih bagus, sementara anak-anak banyak melakukan kesalahan, terutama kerja sama antar-lini yang tidak berjalan dengan baik. Selamat buat Arema," kata asisten pelatih Persebaya, Tony Ho.
(Antara)
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola