Agum Desak Kemenpora Segera Gabung Tim FIFA

Diposkan oleh Unknown on 05 February 2016

Ketua Komite Ad-Hoc bentukan FIFA, Agum Gumelar mendesak pemerintah - dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, segera bergabung komite yang dipimpinnya sebelum pelaksanaan Kongres Luar Biasa FIFA, 26 Februari mendatang.

"Kami tidak ingin status sanksi FIFA terhadap Indonesia terus bertahan lebih lama karena kita menyadari bahawa status sanksi FIFA terhadap sepak bola Indonesia bisa berdampak terhadap posisi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018," tegasnya dalam pembacaan pernyataan Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Menurut Agum, jika dalam waktu sekitar dua pekan ini pemerintah yang diwakili Kemenpora tidak bergabung dengan Komite Ad-Hoc, maka dampaknya lebih buruk karena masalah sanksi Indonesia akan dibahas dalam KLB FIFA.

Seandainya sanksi untuk Indonesia dijatuhkan pada KLB nanti, masa kelam persepakbolaan nasional akan semakin panjang karena sanksi yang telah ditetapkan dalam kongres baru bisa dicabut dalam kongres berikutnya.

"Jika itu terjadi saya tidak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi pasa masa depak sepak bola Indonesia. Kita pasti akan dikucilkan oleh dunia internasional," imbuhnya.

Kondisi ini dinilai merugikan karena dampaknya akan lebih luas atau tidak hanya di kalangan pemain dan klub. Selain itu, karir pemain Indonesia yang merumput di luar negeri juga dipastikan akan terhenti jika sanksi FIFA ditetapkan dalam kongres. (*)