Setiap 58 menit, Gawang Persib Bandung Kebobolan

Diposkan oleh Unknown on 29 June 2011

LIGA INDONESIA,-  Pelatih penjaga gawang Persib Bandung, Anwar Sanusi mengatakan, berdasarkan statistik penampilan sepanjang Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, posisi kiper harus mendapatkan perhatian serius dalam evaluasi yang akan dilakukan manajemen tim nanti. Pasalnya, angka kebobolan Persib sepanjang musim ini tergolong sangat tinggi.

"Evaluasi resmi belum ada. Tapi dari pengamatan pribadi dan statistik, kiper merupakan posisi yang harus paling serius dievaluasi," kata Anwar ketika dihubungi "GM", Senin (27/6).

Dari 28 laga yang dimainkan Persib pada LSI 2010/2011, tiga penjaga gawang "Maung Bandung", Markus Horison Rihihina, Cecep Supriyatna, dan Dadang Sudrajat kebobolan 43 gol. Itu artinya, gawang Persib rata-rata kebobolan 1,54 gol per laga. Lebih detail laga, setiap 58 menit pertandingan, gawang Persib selalu kebobolan.

Statistik kebobolan Persib pada LSI 2010/2011 ini merupakan yang terburuk dibandingkan dua musim sebelumnya. Pada LSI 2008/2009, Persib kebobolan 40 gol dari 34 laga atau rata-rata 1,18. Musim lalu, jumlah kebobolan Persib lebih baik karena hanya 36 gol bersarang dalam 34 laga atau rata-rata 1,06.

Angka kebobolan gawang Persib yang tinggi memang tidak mutlak tanggung jawab kiper. Barisan pertahanan sebenarnya turut memberikan andil. Hanya saja, di beberapa pertandingan, penampilan penjaga gawang Persib tidak maksimal.

Kiper baru
Buruknya angka kebobolan gawang Persib itu menimbulkan spekulasi bakal adanya penjaga gawang yang terdepak. Spekulasi itu tentu saja mengarah kepada penjaga gawang utama, Markus Horison Rihihina.

Soal spekulasi bakal adanya kiper yang terdepak tersebut, mantan penjaga gawang Persib yang akrab disapa Away ini menolak berandai-andai. "Kalau soal pergantian kiper, saya kira banyak hal yang harus menjadi bahan pertimbangan," katanya.

Menurut kiper yang turut mengantarkan Persib menjuarai Liga Indonesia (LI) I/1994-1995 ini, selain banyak hal yang harus dipertimbangkan, keputusan menyangkut masa depan Markus, Cecep, dan Dadang ada di tangan manajemen klub.

"Soal pergantian kiper, banyak pertimbangannya. Lagi pula, kewenangannya ada di manajemen. Tim pelatih hanya akan menyampaikan rapor penampilan saja," katanya. (galamedia)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

.