Save Our Soccer : Jelang Kongres PSSI Rawan Politik Uang

Diposkan oleh Unknown on 08 July 2011

Save Our Soccer : Jelang Kongres PSSI Rawan Politik Uang

LIGA INDONESIA,-  SISTEM pemilihan kandidat ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 9 Juli mendatang dinilai rawan politik uang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan berperan lebih aktif dalam mengawasi jalannya kongres.

Dihubungi melalui telepon tadi malam, Koordinator Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi menuturkan politik uang tidak terhindarkan dalam KLB PSSI di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah. Pada kongres di Bali hingga di Jakarta yang berakhir deadlock pun politik uang sudah terjadi, tapi sulit membuktikan.

Sistem yang diumumkan Komite Normalisasi (KN) membuka peluang terjadinya politik uang. Dalam sistem itu, kandidat ketua umum dan wakil ketua umum memerlukan 2/3 suara yang tercatat dan sah dalam pemungutan suara putaran pertama. Jika tidak ada yang memenuhi syarat maka dilanjutkan dengan pemungutan suara putaran kedua sampai terpilih satu calon yang memperoleh jumlah suara mayoritas mutlak (50% + 1).

Menurut Pasal 41 statuta PSSI, apabila terdapat kandidat lebih dari dua maka kandidat yang kalah akan langsung gugur dan dilanjutkan ke putaran berikutnya sampai menyisakan dua kandidat. Disebutkan Apung aksi gerilya kemungkinan dilakukan di luar arena kongres seperti melalui pertemuan di lobi atau kamar-kamar hotel.

“KPK bisa mencegah terjadinya politik uang karena pengurus klub yang juga pemilik suara adalah pegawai negeri sipil (PNS). Peredaran uang sampai miliaran di tengah-tengah suasana kongres patut dicurigai asal usulnya," katanya.

Ia juga menambahkan KPK bisa menjerat pelaku dengan pasal gratifikasi dan suap. Sementara dalam siaran pers yang dikirim Save Our Soccer (SOS), dan Community Relation Netter Liga Indonesia (Cornel), Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI), Aliansi Suporter Indonesia (ASI) meminta para kandidat menandatangani pakta integritas yang memuat sembilan poin berdasarkan akumulasi permasalahan sepak bola nasional terkini.

Pakta integritas tersebut memuat perjanjian bahwa kandidat tidak pernah dan tidak akan melakukan korupsi, tidak punya kepentingan politis, dan berkomitmen terhadap pembangunan sepak bola Tanah Air. Aliansi pencinta sepak bola meminta kepada pemilik suara agar tidak memilih kandidat yang menolak menandatangani pakta integritas itu.
(jurnas)
Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.

.