Persib Bandung Fokus Hadapi Liga Champions Asia

Diposkan oleh Unknown on 09 January 2015

Setelah menjalani Turnamen Piala Walikota Padang 2015 dan meraih trophy juara, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman akan mempersiapkan timnya dalam menghadapi babak play off Asian Champions League (ACL) 2015.

Pasalnya, menghadapi level Asia tersebut, pelatih yang akrab disapa Djanur ini tidak memiliki waktu yang cukup panjang dalam mempersiapkan pasukannya menjadi lebih baik lagi.

Dari jadwal yang telah dirilis AFC, Persib Bandung akan memulai babak play off 2 ACL 2015 menghadapi Ha Noi T&T pada 10 Februari 2015. Jika mampu mengalahkan tim asal Vietnam tersebut, maka Maung Bandung akan menjalani babak play off 3 menghadapi tim asal Korea Selatan, Seoul FC pada 17 Februari 2015. - Catering Enak -

Dan jika keduanya bisa dimenangkan, Persib berhak melaju dan berada di grup H ACL 2015. Sedangkan jika kalah dalam dua laga tersebut, maka Persib hanya akan berlaga di AFC Cup 2015.

"Maka dengan waktu yang kami miliki. Kami akan menggelar latihan lagi. Tentunya ada uji coba lagi. Sebagai bagian dari persiapan kita menjelang kompetisi sebenarnya," ujar Djanur, Jumat (9/1).

Menghadapi ACL 2015 sendiri, Persib dipastikan tanpa penyerang asing. Lantaran batas pendaftaran yang sudah ditutup menjadi alasannya. "Meski tanpa striker asing. Tapi sampai saat ini, masih optimis dengan pemain yang ada," ungkapnya.

Lain halnya pada saat menghadapi ISL atau bahkan AFC Cup, Djanur memastikan akan ada dua pemain tambahan yang berposisi sebagai gelandang sayap dan striker. "Karena kita masih punya waktu untuk menambah pemain di dua kompetisi itu (ISL dan AFC Cup)," jelasnya. - Catering Prasmanan -

Terkait mengenai target di ACL 2015 nanti, Djanur mengaku belum dapat berbicara banyak. Yang jelas, kata dia, dirinya harus bisa membawa Maung Bandung memenangkan dua pertandingan di babak play off. "Target lolos dulu ke fase grup. Setelah itu kita bicara banyak," pungkasnya.

(SindoNews.com)
Baca SelengkapnyaPersib Bandung Fokus Hadapi Liga Champions Asia

Sriwijaya FC Petakan Kekuatan Dua Raksasa ISL

Diposkan oleh Unknown

Turnamen Pramusim Trofeo Persija menjadi ajang pemetaan dua kekuatan lawan Sriwijaya FC menjelang Indonesia Super League (ISL) 2015. Pasalnya, dua kekuatan raksasa ISL, Persija Jakarta dan Arema Cronus, ikut berlaga tidak bisa ditebaknya.

''Selain ajang pemanasan sebelum kompetisi, turnamen Trofeo Persija bisa kita manfaatkan juga untuk melihat kesiapan tim lain. Di sini ada Persija Jakarta dan Arema Cronus. Dengan berlaga menghadapinya nanti setidaknya kita bisa mengetahui kekuatan mereka,''kata pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo. - Catering Malang -

Menurut suksesor Subangkit ini, laga pramusim sangat baik untuk mencoba beragam taktik untuk menghadapi dua tim raksasa ISL tersebut. Dari sana setidaknya Bendol memiliki gambaran bagaimana bisa menghadapi Persija dan Arema Cronus di laga sesungguhnya (ISL 2015).

''Setelah kita ketemu dengan mereka baru bisa tahu bagaimana gambaran kekuatannya. Siapa saja para pemainya dan tipikal para pemain serta taktik apa yang akan mereka gunakan,''ungkapnya.

Kendati demikian Bendol juga mengetahui tentunya Persija dan Arema Cronus tidak akan menujukan kekuatan sesungguhnya. Namun, sedikit banyak Bendol cukup memahami beragam karakter mantan anak asuhnya di Persija tersebut. - Catering Murah -

''Ini laga uji coba tentunya mereka mencoba seluruh pemain tidak mungkin komposisi inti dikeluarkan. Karena sama seperti kita, mereka masih mencari-cari posisi terbaik untuk persiapan ISL. Namun setidaknya saya mendapatkan gambaran siapa yang akan diturunkan oleh kedua pelatih menjadi tim inti di ISL nanti,''pungkasnya.

(SindoNews.com)
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Petakan Kekuatan Dua Raksasa ISL

PSSI Harapkan Dukungan Suporter

Diposkan oleh Rayatalit on 03 July 2014

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, berharap tim nasional Indonesia bisa berlaga di Singapura saat Piala AFF 2014. Djohar mempunyai alasan tersendiri kenapa memilih Singapura.

Seperti diketahui, Piala AFF 2014 bakal digelar di Singapura dan Vietnam pada 22 November-20 Desember 2014. "Karena dekat dan pasti mendapatkan banyak dukungan. Singapura dan Jakarta, itu kan cukup berdekatan. Kalau jauh-jauh, kita kesulitan. Pokoknya, kita main saja yang bagus," ucap Djohar di kantor PSSI, Senayan, Selasa (1/7) malam lalu seperti dikutip Goal.

Meski begitu, dia tetap tidak mempermasalahkan apabila nantinya tim Garuda bermain di grup apapun. "Grup apapun, sama saja. Kita harus berjuang untuk mewujudkan harapan," tegasnya.

Gelaran turnamen sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF 2014 akan digelar pada 22 November hingga 20 Desember mendatang. Sedangkan pertandingan turnamen dua tahunan itu sendiri bakal digulirkan di Singapura dan Vietnam.

Lalu untuk undian pembagian Grup Piala AFF 2014, dijadwalkan akan digelar di Vietnam pada 5 Agustus mendatang. Hal tersebut, berbarengan saat AFF melakukan Council Meeting. pada 22 November hingga 20 Desember mendatang. Djohar sendiri bakal menghadiri kegiatan tersebut bersama Sekjen PSSI, Joko Driyono.

Djohar menuturkan, tidak mempersoalkan skuad arahan Alfred Riedl tersebut nantinya akan berada di grup apapun. Hanya saja dia berharap skuad Garuda bisa tampil di Singapura.”Mau bertanding melawan negara manapun kita tidak mempermasahkan. Cuma kita berharap timnas bisa main di Singapura,” ujar Djohar

Djohar beralasan bahwa, dengan bermain di Singapura bukan tidak mungkin skuad timnas akan mendapatkan banyak dukungan. “Singapura dan Jakarta, itukan cukup berdekatan. Kalau jauh-jauh, kita kesulitan. Pokoknya, kita main saja yang bagus. Grup apa pun, sama saja. Kita harus berjuang untuk mewujudkan harapan,” ujarnya.

Seperti diketahui, timnas Indonesia ditargetkan untuk dapat meraih gelar juara. Dari awal penyelenggaraan yakni pada tahun 1996, Indonesia belum pernah sekalipun menjadi juara dalam sembilan kali keikutsertaanya. Hasil terbaik yakni sebagai runner-up pada penyelenggaraan tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010. Padahal pada tahun 2002, 2008 dan 2010 Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
(Noor Irawan)
Baca SelengkapnyaPSSI Harapkan Dukungan Suporter

Jubilo Iwata Tawari Kerjasama Persebaya

Diposkan oleh Rayatalit on 01 July 2014

PERSEBAYA Surabaya pantas berbangga. Pasalnya salah satu klub sepakbola Jepang, Jubilo Iwata menawarkan kerja sama. Pola kerja sama tersebut berupa pelatihan bagi para pemain muda Persebaya untuk bias menimba ilmu di jepang. Jubilo Iwata merupakan klub liga utama Jepang yang merumput di liga Jepang J-League.

“Kami dan manajemen sedang mempelajari poin-poin serta peluang yang ditawarkan oleh Jubilo Iwata,” ujar Direktur Olahraga Persebaya Dhimam Abror Djuraid di Surabaya kemarin (30/6).

Selain membuka kesempatan tim Persebaya untuk menghadapi Jubilo, kerja sama ini juga memungkinkan adanya kesempatan bagi pemain muda Persebaya untuk menjajal atmosfer Jepang.

Abror Djuraid lebih jauh mengatakan tim Bajul Ijo mendapat tawaran melalui salah seorang agen bernama Kei Kayama. Dari Kayama lah, manajemen Persebaya ditawari untuk kerja sama dengan klub milik salah satu perusahaan otomotif dunia, Yamaha tersebut.

Ketua Harian KONI Jawa Timur ini juga menambahkan, kerja sama antara Persebaya dengan Jubilo Iwata, membuka kesempatan bagi para pemain muda Persebaya untuk menimba ilmu di Jepang.

"Dari Kayama, maunya juga kerja sama dalam hal pembinaan. Jadi pemain-pemain muda dari Persebaya, bisa dimagangkan ke Jubilo," katanya.

Rencananya, perwakilan Persebaya dan tim yang bermarkas di Yamaha Stadium tersebut dijadwalkan bertemu pada pertengahan Juli 2014, untuk membahas kemungkinan proses penjajakan kerja sama tersebut.

"Sekitar tanggal 10 sampai 13 Juli, mereka (perwakilan Jubilo) akan datang ke Indonesia. Kami sudah menjadwalkan untuk bertemu di Jakarta," kata pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PSSI Jatim ini.

Abror berharap para pemain Persebaya bisa mengakhiri kompetisi dengan baik, agar Jubilo makin yakin dengan klub asal Surabaya ini.

Jika tawaran ini terealisasi, maka Persebaya akan menyusul Arema Cronus yang terlebih dulu setuju uintuk bekerja sama dengan klub Jepang lain yakni Consadole Sapporo.
Baca SelengkapnyaJubilo Iwata Tawari Kerjasama Persebaya

Selama Bulan Puasa Arema Tetap Latihan

Diposkan oleh Rayatalit

Latihan selama Bulan puasa juga dijalankan Arema Malang. Skuad Arema Cronus ini telah memulai latihan di bulan puasa pada Senin kemarin. Latihan tersebut juga melibatkan pemain yang dipanggil di tim nasional (timnas) Indonesia senior dan U23.

Penjaga gawang timnas Kurnia Meiga, lalu Ahmad Bustomi, Hendro Siswanto, Cristian Gonzales, dan Samsul Arif, diharapkan sudah bisa gabung. Sementara Victor Igbonefo yang bergabung bersama timnas U23, juga dijadwalkan sudah harus hadir dalam latihan di Stadion Gajayana, Malang. Keenam pemain tersebut, akan melengkapi 18 penggawa Singo Edan lainnya.

“Sore ini nanti (kemarin,red) kami akan kembali menggelar latihan.. Ini juga berlaku bagi jajaran pelatih, yang sebelumnya mengikuti kursus kepelatihan yang diselenggarakan PSSI,” ungkap asisten pelatih Arema Joko Susilo, saat dihubunbgi wartawan di Malang.

Sebelumnya, selama kurang lebih dua pekan, hanya 18 pemain yang setia menemani pelatih kepala Suharno dan asisten lainnya, Kuncoro, dalam latihan rutin. Selain kembalinya Joko, juga akan kembali diramaikan oleh tenaga dua asisten pelatih lainnya yakni, I Made Pasek Wijaya dan Alan Haviludin.

Sementara itu pelatih kepala Arema Suharno saat dihubungi terpisah mengatakan bahwa selama bulan Ramadan ini ia juga mengagendakan laga uji coba buat skuad Singo Edan. Uji coba diharapkan tidak hanya di dalam negeri, tetapi di luar negeri

Klub Borneo FC yang sedang melakoni pemusatan latihan di Kota Batu, dikabarkan tertarik menjadi lawan tanding bagi Ahmad Bustomi dan kawan-kawan. Dalam uji coba sebelum bulan puasa, Arema sempat mengalahkan PS Djagung dengan skor telak 4-0.

Suharno mengatakan bahwa tim berjuluk Singo Edan ini tak ingin tergelincir di puncak klasemen ISL 2014 Wilayah Barat. Saat ini, Arema memimpin klasemen dengan 35 poin. Hal itu, menurut Suharno, sudah sesuai target awal mereka: lolos ke 8 Besar dengan hasil terbaik.

Pada laga pasca-Idul Fitri, Arema akan melakukan tur ke markas Barito Putera, 9 Agustus, lalu menjamu Persita Tangerang dan Sriwijaya FC, 18 dan 23 Agustus. Setelah itu, tur lagi ke kandang Persik Kediri dan Persijap Jepara
Baca SelengkapnyaSelama Bulan Puasa Arema Tetap Latihan

Persija Agendakan TC di Luar Jakarta

Diposkan oleh Rayatalit

LIBUR panjang kompetisi Indonesia Super League (ISL) membuat tim-tim berpikir keras dalam menjaga kondisi pemainnya. Apalagi dalam kondisi bulan Puasa sepereti saat ini. Salah satunya tim ibukota Persija Jakarta. Padahal Tim berjuluk Macan Kemayoran itu baru akan melakukan pertandingan lanjutan ISL melawan Persib Bandung pada 10 Agustus mendatang.

Untuk menjaga eksistensi pemain dan konsentrasi pemain tidak terpecah dengan hal non teknis lainnya, pelatih Persija Benny Dollo akan mengagendakan ke menu training centre (TC). Berbagai lokasi pun menjadi alternatif untuk tempat TC skuad Macan Kemayoran ini

“Agar konsentrasi pemain tidak terpecah tentunya kita akan membuat TC di luar Jakarta. Masalah lokasi sampai saat ini sedang kami godok. Kemungkinan besar akan kami gelar di Cilegon,” ujar Benny Dollo saat dihubungi wartawan Senin (30/6).

Pelatih yang akrab disapa Bendol ini mengatakan bahwa menu latihan yang ia berikan tidak seperti yang digelar sebelumnya karena para pemain sebagian besar menjalankan ibadah puasa. “Selasa besok (hari ini-red) kami akan berlatih dengan porsi yang telah disesuaikan,” ujar Bendol.

Bendol mengatakan bahwa laga melawan Persib dirasa cukup penting bagi timnya. Posisi Persija untuk lolos ke babak delapan besar masih belum aman.

Sementara itu sebelumnya Persija juga kedatangan tamu tamu istimewa dari Jepang, beberapa waktu lalu. Adalah Omiya Ardija yang berkunjung ke kantor manajemen Persija di pintu 7 Stadion Utam Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta untuk melakukan sharing session dan penjajakan kemungkinan kerja sama.

Omiya Ardija adalah klub berbasis di Saitama yang berkompetisi di J-League. Klub tersebut didirikan pada 1964. Tim yang dijuluki The Squirrels ini mengikuti kompetisi kasta tertinggi di Jepang sejak tahun 2005.

Perwakilan dari Omiya Ardija, Toshiyuki Akimoto mengungkapkan kekagumannya akan Persija Jakarta.“Klub ini sangat besar, stadion besar dan suporter yang luar biasa. Di klub kami, stadion hanya sekitar 15 ribu ribu penonton dan kota yang tidak sebesar Jakarta. Persija Jakarta luar biasa,” ujarnya.
Baca SelengkapnyaPersija Agendakan TC di Luar Jakarta

Persija Ingin Menang, Arema Tak Mau Kalah

Diposkan oleh Unknown on 03 May 2014

Persija Jakarta tidak ingin Arema Indonesia yang menjadi lawannya pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 menguasai Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (4/5), dengan sebuah kemenangan.

Demi menghadang laju Singo Edan yang saat ini berkuasa di puncak klasemen Grup 1, anak asuh Benny Dolo ini akan berjuang habis-habisan. Apalagi, tim yang berjuluk Macan Kemayoran ini juga bertengger di papan atas klasemen.

"Kami ingin memaksimalkan pertandingan besok, Minggu (4/5). Yang jelas kami akan fokus mengamankan posisi klasemen," kata Pelatih Persija Benny Dolo di Jakarta, Sabtu.

Tim Macan Kemayoran saat ini bertengger diposisi tiga klasemen sementara Grup 1 dengan 17 poin dari delapan pertandingan. Jika menang dari Arema, akan naik ke posisi dua untuk menggeser Persib Bandung.

Demi meraih hasil terbaik, mantan Pelatih Arema Malang itu telah meracik tim terbaik. Pulihnya Egi Melgiansah dari cedera menjadi nilai tambah guna memperkuat lini tengah. Pemain ini kemungkinan akan ditandemkan dengan Rohit Chand dan Amarzukih.

Jika mantan pemain Arema Indonesia kemungkinan bisa dimainkan, tim asal Ibu Kota itu masih menunggu kepastian sang ikon tim, yaitu Ismed Sofyan. Pemain dengan posisi pemain belakang ini kondisi kesehatannya masih diragukan setelah mengalami cedera saat menghadapi Gresik United.

"Lihat kondisi terakhir besok. Yang jelas lawan adalah tim kuat. Maka, kami tidak boleh lengah jika ingin hasil terbaik," kata pelatih yang akrab dipanggil Bendol itu.

Sementara itu, Pelatih Arema Indonesia Suharno menegaskan bahwa pihaknya akan tampil maksimal demi meraih tiga poin. Apalagi, anak asuh dalam kondisi terbaik setelah pada pertandingan sebelumnya mengalahkkan tuan rumah Semen Padang, 1-0.

"Kami tidak ingin tim mengalami kekalahan yang kedua. Maka, kami harus main maksimal agar meraih kemenangan," katanya usai latihan di GBK.

Arema Indonesia yang menjadi pemuncak klasemen Grup 1 dengan 21 poin dari delapan pertandingan. Satu-satunya kekalahan tim asal Malang, Jawa Timur, itu didapat dari tuan rumah Persib Bandung, Jawa Barat, dengan skor 2-3.

Demi meraih poin maksimal di Ibu Kota, mantan Pelatih Persiwa itu akan menurunkan formasi terbaik termasuk menurunkan tiga gelandang terbaiknya, yaitu I Gede Sukadana, Gustavo Lopez dan Ahmad Bustomi.

Untuk lini depan kemungkinan besar akan menurunkan duet Cristian Gonzales dan Alberto Goncalves, sedangkan posisi penjaga gawang kemungkinan tetap mengandalkan Kurnia Meiga yang di depannya akan ditopang barisan pertahanan yang dimotori Victor Iqbonefo.

(Ruslan Burhani/Antaranews)
Baca SelengkapnyaPersija Ingin Menang, Arema Tak Mau Kalah

Persik Kediri Masih Rentan Degradasi

Diposkan oleh Rayatalit

Momen kebangkitan Persik Kediri yang beberapa waktu lalu didengungkan, mungkin masih perlu dipertanyakan lagi. Sebab di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) nanti Persik bakal menghadapi jadwal yang lebih rumit dibandingkan putaran pertama sepak bola.

Persik kini memang bercokol di peringkat delapan klasemen sementara wilayah barat atau sudah bebas dari zona degradasi. Tapi posisi tersebut bisa kembali drop jika tidak ada perbaikan signifikan. Melihat jadwal tim berjuluk Macan Putih, penekanan utama adalah di awal putaran dua atau akhir Mei 2014.

Setelah menjamu Barito Putra pada 17 Mei di Stadion Brawijaya, perjalanan berat bakal dimulai. Hanya dalam waktu sembilan hari Persik harus melakukan tiga pertandingan away, yakni ke sarang Sriwijaya FC (21 Mei), Semen Padang (25 Mei) dan Persija Jakarta (30 Mei).

Itu bakal menjadi fase yang sangat berat bagi Macan Putih. Fakta menunjukkan, secara statistik mereka kurang gereget di luar kandang, terakhir dikalahkan Barito Putra dengan skor 3-0 di Banjarmasin. Persik hanya dua kali mendapat satu poin di luar Kediri, yakni lawan Persegres Gresik United dan Persita Tangerang.

Di fase kedua ISL pula, Persik harus menghadapi Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya, dua tim yang telah meruntuhkan Stadion Brawijaya di awal putaran pertama lalu. Bahkan di pertandingan kandang pun relatif berat ketika masih harus menghadapi tim sekelas Arema Cronus.

Jika kualitas Persik tidak ada peringkatan atau stagnan, maka potensi meraih angka penuh hanya ada di laga kandang lawan Persijap Jepara, Persita Tangerang dan Persegres Gresik United. Artinya, tim ungu berpotensi tetap terbenam di papan bawah klasemen wilayah barat.

Tak pelak, tim pujaan Persikmania tak bisa lagi bersantai di putaran dua nanti. Minimal harus bisa mengamankan semua pertandingan kandang, termasuk lawan Barito Putra di awal putaran dua, yakni 17 Mei mendatang. Sembari mencari angka di luar kandang walau sangat sulit melihat bobot lawan.

“Ya, jadwal memang agak lebih berat di putaran kedua nanti. Ada pertandingan away tiga kali beruntun dan berdekatan. Kami juga harus menghadapi Arema Cronus di kandang. Kami wajib meningkatkan segalanya, baik teknik dan semangat bertanding. Melihat kemampuan tim, target paling utama jelas selalu menang di kandang,” tutur Musikan, Asisten Pelatih Persik Kediri.

Wajar jika Persik masih sebatas mengandalkan laga kandang sebagai lumbung angka. Melihat rekor di putaran pertama, Persik hanya dua kali menang dan semuanya diperoleh di Stadion Brawijaya, kala menjamu Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Dengan rekor itu, butuh keberuntungan luar biasa untuk bisa menambah angka secara signifikan di luar kandang.

Persik belum menemukan formula jitu untuk mendulang angka absolut di kandang lawan. Masalah menjadi berlipat karena laga away tinggal menyisakan lawan berat. Namun rupanya Musikan tetap tertantang ingin minimal menyelamatkan timnya dari ancaman degradasi.

“Masih ada kesempatan dan tidak boleh patah semangat dulu. Semua bisa terjadi di sepakbola. Kalau di putaran pertama bisa menang lawan tim sekelas Persija dan Sriwijaya FC, maka putaran kedua juga pasti bisa. Kami tidak akan tinggal diam,” katanya bernada memotivasi tim.

(wbs/koransindo)
Baca SelengkapnyaPersik Kediri Masih Rentan Degradasi